Legislator Kotim Ini Dorong Maksimalkan DAK DR untuk Hutan Kritis

Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menyebutkan DAK DR yang setiap tahunnya mengucur dari pemerintah pusat hendaknya digunakan untuk pemulihan kondisi hutan yang kritis saat ini.

“Setiap tahun selalu ada DAK dari pemerintah pusat yaitu untuk pos anggaran Dana Reboisasi, yakni menanam kembali hutan-hutan yang kritis itu,” kata Juliansyah, Selasa, 5 Oktober 2021.

Juliansyah tidak mau menyalahkan siapapun perihal menipisnya dan rusaknya hutan di daerah ini. Dan memang setiap tahunnya diperkirakan luasan hutan di Kotim terus berkurang.

Hal itu, lantaran gerakan untuk menanam kembali seperti program sebelumnya tidak berjalan lagi. Sementara penggarapan lahan terus terjadi.

“Harusnya kita ini berupaya bagaimana hutan yang kritis itu dipertahankan dan dijadikan hutan yang hijau lagi,” tukasnya.

Salah satunya, ia mendorong agar masyarakat menanam kembali dengan tanaman yang produktif seperti karet, jelutung, dan lain sebagainya.

Politikus Gerindra juga mengakui kendala daerah saat ini untuk menghijaukan daerah itu memang terkendala sejak urusan kehutanan sudah tidak ditangani di tingkat kabupaten.

Tentu kondisi demikian sangat berpengaruh dengan kebijakan di daerah itu sendiri karena terkait kewenangan yang sudah tidak ada.

Banjir, kata dia, memang buah dari menipisnya hutan di daerah itu. Seperti wilayah utara atau hulu meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. (rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *