Legislator Ini Sebut Bahwa Akses Telekomunikasi Merupakan Kebutuhan Masyarakat Pelosok

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Anang Kapelius

SAMPIT, RAKYATKALTENG – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Anang Kapelius mendorong agar investor telekomunikasi membuka akses komunikasi hingga ke pelosok.

DPRD berharap ada provider yang bisa melaksanakan hal itu dengan bantuan dari pemerintah daerah setempat. Mengingat jaringan telekomunikasi dan internet itu sekarang bukan lagi sebagai kebutuhan kedua tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua segmentasi masyarakat kita.

Menurut Anang di Kecamatan Telaga Antang salah satunya yang perlu sentuhan dan peningkatan jaringan telekomunikasi tersebut.

“Di era digitalisais ini internet dan telekomunikais merupakan satu kesatuan dengan kehidupan manusia,” ucapnya, Selasa (9/3/2021).

Sekarang kata dia sudah menggunakan telekomunikasi telpon dan internet. Bahkan anak-anak belajar harus ada jaringan internet, pemerintah desa juga perlu internet serta guru dan tenaga medis memerlukan itu semua.

“Makanya saya dalam reses mendorong bagaimana caranya supaya komunikasi dengan pelosok bisa terkoneksi semua,” tukas Anang Kapeliyus.

Dia mengakui aspirasi warga di daerah itu meminta agar pemerintah kabupaten bisa mengarahkan pembangunan di sektor telekomunikasi itu ke daerah tersebut.

Ia yakin dan optimis jika ada operator telekomunikasi yang membuka akses ke pelosok tidak akan merugi. Apalagi saat ini setiap warga pasti memiliki alat telekomunikasi.

“Saya bisa menyakini perhitungan bisnisnya kalau buka jaringan telekomunikasi dan internet yang lancar sampai ke pelosok tidak rugi. Bayangkan sekarang saja satu orang ada yang punya ponsel sampai 2,” ujarnya.

Ini artinya sudah menjadi kebutuhan dan tingkat ketergantungan manusia sangat tinggi. Bisa dikatakan bahwa ponsel bukan barang mewah lagi tetapi sudah masuk dalam katagori barang primer. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *