Dukung Lobi Dana Pendidikan dari Pusat

Anggota DPRD Kotim Riskon Febiansyah

SAMPIT — RAKYATKALTENG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kotim Riskon Fabiansyah mengakui, besaran anggaran untuk sektor pendidikan di Kotim, memang masih kurang.

Sehingga ia mendorong agar pemerintah kabupaten mencari peluang dana bantuan dari pusat, hingga mengoptimalkan penganggaran di daerah.

Dia menyebutkan keberpihakan anggaran memang masih belum mampu menyelesaikan semua aspirasi dan kebutuhan dunia pendidikan. Riskon menyebutkan kebutuhan anggaran untuk dunia pendidikan memang cukup tinggi. Bahkan untuk tahun 2021 ini pun anggaran paling besar dilakukan refocusing lagi. Anggaran pendidikan menduduki peringkat pertama yang terkena imbas refocusing akibat Covid-19 itu.

“Makanya harus diupayakan bagaimana caranya agar dana pendidikan ini besar,” kata Eko, Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya, persoalan di dunia pendidikan saat ini terbilang kompleks. Bahkan saat ini sekolah di Kotim banyak bergantung kepada tenaga honorer.

“Banyak honorer juga yang berperan membantu pendidikan di Kotim. Disatu sisi kebijakan pemerintah pusat ingin menghapus tenaga honorer, menurut saya itu tidak tepat kebijakannya bagaimana dengan daerah ini nantinya,” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, saat ini jumlah guru di Kotim saat sebanyak 5.644 orang, terdiri dari PNS 2.749 orang, guru yayasan 1.376 orang, guru kontrak 425 orang dan guru honorer sekolah 1.123 orang.

Selain pemenuhan guru, infrastruktur pendidikan seperti ruang belajar dan rumah dinas guru juga akan menjadi fokus pemerintah kabupaten pada 2022 nanti. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *