PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hero Harapanno Mandouw, memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi pelaksanaan program prioritas, terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan.
“Efisiensi anggaran bukan alasan untuk menunda program yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Pendidikan dan kesehatan tetap harus dijalankan,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Hero menilai kedua sektor tersebut merupakan kewajiban negara yang telah diatur dalam undang-undang, sehingga pemerintah daerah tidak memiliki pilihan selain tetap melaksanakannya.
“Pendidikan dan kesehatan itu amanat konstitusi. Pemerintah pusat maupun daerah wajib memastikan pelaksanaannya,” tegasnya.
Ia menjelaskan, meski ada penyesuaian dalam alokasi dana daerah, Pemerintah Provinsi tetap memberikan perhatian utama terhadap program dua di sektor vital tersebut.
“Sekalipun dilakukan efisiensi, fokus pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan tidak akan berkurang,” jelasnya.
Hero menegaskan DPRD juga terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan program sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Kami akan terus mengawal dan memberikan pendampingan agar semua program berjalan tepat sasaran dan tidak keluar dari prioritas pembangunan,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah diingatkan untuk tetap menitikberatkan program pada kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam menjaga kelancaran kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
“Paling utama harus memastikan setiap sekolah dalam kondisi baik, aman, dan tenaga pengajar sejahtera. Dengan begitu, efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada kualitas pendidikan,” tutupnya. (RK1)
