PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rejikinoor meresmikan jaringan listrik di empat desa yang dilaksanakan di Desa Panuut, Kecamatan Murung, Sabtu (31/7/2021).
Selain Desa Panuut, desa yang diresmikan jaringan listriknya adalah Desa Batu Mirau, Tumbang Apat dan Tumbang Kolon, Kecamatan Sungai Babuat.
“Berdasarkan data rasio elektrifikasi (RE) yang dimiliki, baru 50 desa yang sudah teraliri jaringan listrik,” katanya.
Kabupaten Murung Raya memiliki 10 kecamatan serta 116 desa, dan sembilan kelurahan. Saat ini terdapat 15 desa lainnya mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE) pada 2019 Program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Kalteng dan Kementerian ESDM RI, sedangkan 60 desa lainnya masih belum teraliri jaringan listrik PLN dengan rasio elektrifikasi desa berlistrik 50,39 persen dan desa belum berlistrik 49,61 persen.
Pada kesempatan itu, Rejikinoor mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Selatan dan Tengah, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pedesaan di daerah itu.
Pemkab Mura akan berkomitmen membantu PLN dalam melaksanakan program listrik pedesaan guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus aksi strategis penanggulangan kemiskinan, kebodohan, dan keterisolasian sebagai wujud pelaksanaan Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya menuju Murung Raya Emas Tahun 2030.
“Kita juga berharap dengan adanya penerangan di rumah-rumah warga ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat,” ucapnya.
Dengan adanya listrik tentu berdampak dalam menunjang banyak kegiatan warga, baik malam maupun siang hari, antara lain anak-anak belajar lebih intensif dan usaha rumahan dapat menghidupkan kembali usaha dan perekonomiannya.
Peresmian jaringan listrik tersebut dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. (yon)