Rendahnya Kesadaran Membuang Sampah

Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang H. Syamsu menyayangkan kondisi sampah di objek wisata Ujung Pandaran.

Menurutnya, hal itu adalah cerminan buruk dengan tidak memperhatikan kebersihan pantai itu sendiri. Selain itu juga pihak pengelola juga setengah hati menggarap sector itu sehingga tidak menyediakan tempat dan kantong sampah di bibir pantai tersebut.

“Ini perlu menjadi perhatian serius bersama. Jangan sampai pantai yang menjadi kebanggaan kita itu kotor dan membuat wisatawan tidak mau lagi datang berkunjung, nanti daerah dan pedagang juga rugi,” ujar Dadang. Sabtu, (07/05/2022).

Dadang menekankan kepada pengelola di pantai itu harus aktif menyampaikan untuk pembuangan sampah harus pada tempatnnya. Apalagi sudah kea rah bisnis dengan orientasi profit tentunya untuk kebersihan pantai memang harus diperhatikan dan diprioritaskan.

Dadang tidak ingin fenomenal Pantai Ujung Pandaran yang baru bertumbuh menjadi objek wisata ini dirusak dengan perilaku-perilaku membuang sampah di pantai tersebut. Pemerintah daerah kedepannya perlu membuat regulasi kepada pengelola objek wisata untuk hal kewajiban dan tanggung jawab yang wajib dilaksanakan.

“Kalau kebiasan buang sampah dipantai seperti itu tidak diedukasi maka kedepannya kultur seperti itu akan merusak dan orang luar daeraha akan enggan berkunjung yang rugi siapa pada akhirnya yaitu pengelola dan masyarakat disitu juga,”jelasnya.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PAN itu menanggapi beredarnya video seorang perempuan yang diduga merupakan salah satu pedagang di Pantai Ujung Pandaran yang seenaknya membuang sampah ke pinggir pantai. Dalam video disebutkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/5) malam.

Seorang perempuan tanpa merasa bersalah, membuang sejumlah bungkusan berisi sampah ke pinggir pantai. Dia bergeming padahal pengunjung sudah mengingatkannya untuk tidak membuang sampah ke pantai. Tindakan yang dinilai tidak baik itu pula yang menjadi alasan seorang pengunjung merekam kejadian itu hingga videonya beredar dan viral.

Menurut Dadang, kejadian ini harus segera disikapi. Perlu tindakan cepat untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat, termasuk pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan Pantai Ujung Pandaran agar wisatawan merasa nyaman sehingga akan kembali berwisata ke pantai tersebut.

“Selain itu, penanggung jawab lokasi agar menyediakan dan menambah sebaran tempat sampah. Sementara itu kepada pengunjung diimbau membudayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya Dadang. (LUT/RK1)