PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) akan menjalin kerja sama dengan Akademi pariwisata (Akpar) 17 Agustus 1945 Surabaya dalam rangka pengoperasian Politeknik di tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam rapat tindak lanjut pendirian Politeknik sekaligus paparan oleh tim asistensi Akpar 17 Agustus 1945 Surabaya di Aula Gedung A Kantor Bupati Mura, Selasa (15/6/2021).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mura, Perdie M. Yoseph, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Fery Hardi, Kepala Dinas Kearsipan dan Dokumentasi Yulianus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinand Wijaya.
“Politeknik yang berada di Jalan Bhayangkara dibangun sejak tahun 2012 lalu, saya ingin di tahun 2022 nanti sudah bisa untuk menerima mahasiswa dan mahasiswi baru yang memiliki legalitas formal,” ungkap Bupati Perdie.
Perdie juga mengatakan dalam rangka mempercepat pengoperasian Politeknik tersebut pihaknya berkeinginan bekerja sama dengan Akpar 17 Agustus 1945 Surabaya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ferdinand mengusulkan agar Politeknik yang ada bisa ditambah atau ganti jurusan, contohnya jurusan Teknologi Informatika dan Pertambangan.
“Mengingat wilayah kita sebagai wilayah pertambangan. Mahasiswa maupun mahasiswinya sesudah lulusan bisa juga bekerja di bidang perusahaan dan pemerintahan di bidang jurusan Teknologi Informatika,” jelas Ferdinand.
Menurut Ferdinand, alasannya mengusul hal itu selain sudah dibukanya perguruan Politeknik itu, perlu juga dipikirkan mengenai peminat mahasiswa mahasiswi yang mendaftar di kemudian hari.
Terpisah, salah satu tim asistensi Akpar 17 Agustus 1945 Surabaya, Utami menyampaikan pihaknya siap bekerja sama dengan mengembangkan Politeknik di Kabupaten Murung Raya.
“Berangkat dari keadaan geografis dan keprihatinan mengenai politeknik yang ada di Kabupaten Murung Raya, sehingga kami siap bekerja sama untuk mengembangkan politeknik yang belum berjalan selama 9 tahun itu,” pungkasnya. (yon)