Limbah Pabrik Kelapa Sawit Cemari Anak Sungai Mentaya?

Sejumlah ikan mati tampak mati, diduga adanya pencemaran limbah pabrik dari perusahaan kelapa sawit milik PT PT Karunia Kencana Permai Sejati.

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Pencemaran limbah pabrik Kelapa Sawit (PKS) diduga dari PT Karunia Kencana Permai Sejati 3 (KKPS 3) anak perusahaan Wilmar Grup diduga bocor hingga mencemari lingkungan di Sungai Lais yang mengarah ke Sungai Mentaya.

Menurut informasi dari warga, bocornya pipa pembuangan limbah itu menyebabkan banyak ikan di sungai tersebut mati. Bocornya pipa limbah itu diperkirakan terjadi sejak 27 Desember 2022 lalu sekitar pukul 14:00 WIB.

Bahkan pihak desa telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan, namun pihak perusahaan bersikukuh menunggu hasil uji lab yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kotim.

Sementara itu warga, Zulkifli yang datang langsung ke lapangan menyoroti kejadian itu. Dirinya menilai pencemaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan. Pasalnya menurut beberapa warga bahwa ada pembuangan limbah yang dialihkan melalui pipa yang tidak jauh dari Sungai Lais.

“Hal ini tentu bisa membahayakan masyarakat, salah satu Desa yang merasa terancam akibat luapan limbah yang mengalir dan mengarah ke Desa Hanjalipan dan beberapa warga bersama Kepala Desa Hanjalipan telah mendatangi pihak perusahaan dan menuntut kompensasi atas kejadian tersebut berupa air bersih dan sembako untuk warga desanya,” Zulkifli.

Sementera itu, wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Humas Wilmar Grup , Rahmad membenarkan jika saat ini mereka sudah menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim.

Rahmad menyebutkan saat ini tim dari DLH pun sudah turun untuk melakukan pengecekan dan pengambilan sampel. “Kami juga sudah lapor ke DLH dan sudah ambil sampel,” kata Rahmad. (RD/RK1)