SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso mengakui jalan HM Arsyad merupakan jalur yang harus diwaspadai untuk pengendara baik itu kendaraan bermotor dan juga angkutan truk dan mobil pribadi. Bima menyebutkan jalur itu merupakan paling rawan dan jalur tengkorak yang selalu menimbulkan korban jiwa.
“Saya ingatkan kepada Dinas Perhubungan Kotim untuk bagaoimana caranya menyampaikan kepada pengguna jalan untuk hati-hati melewati Jalan HM Arsyad, karenas saya sendiri menyaksikan bahwa banyak korban yang nyawanya melayang di jalur itu,”kata Bima Santoso.
Pria yang membidangi urusan jalan dan perhubungan ini mengungkapkan di jalur itu paling kerap kecelakaan antara angkutan dengan pengendara sepeda motor, antara truk dan mobil pribadi. Dan paling mengenaskan adalah pengendara yang menbrak truk parkir di badan jalan.
“Khusus untuk truk yang parkir dibadan jalan kita terus mengingatkan agar memasang penanda yang jaraknya sesuai aturan, bukan mepet dengan lokasi macet tersebut,’kata Bima Santoso.
Apalagi, lanjut dia jalur HM Arsyad ini selain padat juga banyak tikungan tajam, disitu kerap ada truk atu angkutan yang lagi rusak maka hendaknya memetuhi ketentuan jika ada kerusakan di jalanan .”Kalau jalur lurus dan mulus itu setidaknya 30-40 meter sudah ada penanda apalagi ditikungan wajib ada segitiga pengaman itu di pasang agar pengguna jalan bisa waspada bahwasanya didepan ada kendaraan rusak di bahu jalan,”kata Bima Santoso.
Bima memerintahkan Dinas Perhubungan Kotim itu untuk terus mensosialisasi kepada jasa angkutan. Dia merasa prihatin banyaknya warga di dapilnya sendiri yang menjadi korban dari kecelakaan dijalanan akibat dari human error tersebut.(hms)