Drainase Dalam Kota Perlu Dinormalisasi

Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Normalisasi semua drainase di Kota Sampit perlu dilakukan, karena ada beberapa titik yang sudah dangkal.

Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menyebutkan, normalisasi ini bisa dilakukan melalui program gotong royong masyarakat.

“Setidaknya untuk membersihkan semua saluran di setiap lingkungan harus rutin dilakukan,” ucapnya, Jumat, (17/03/2023).

Menurutnya, semua stakeholder harus kembali menggalakkan semangat gotong royong. Misalnya, dilakukan setiap minggu berikut membereskan saluran drainase yang tidak bersih.

Karena, kata dia, melihat dari kondisi banjir hujan pekan lalu, drainase yang tidak baik menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir lancar ke pembuangan utama.

Masih menurutnya, untuk normalisasi itu tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada urusan pemerintah. Namun ada peran serta masyarakat, apalagi saat ini banyak bangunan-bangunan di permukiman berdiri di atas parit saluran.

Bahkan, lanjut Rinie, paling parah ada drainase yang sengaja ditutup dengan timbunan. Akibatnya, saluran air buntu total.

“Kalau kita menunggu pemerintah ada ratusan saluran drainase yang harus diurus dan ini tidak bisa pakai alat berat harus dikerjakan manual dan sifatnya gotong royong saja,” tukas Rinie.

Rinie mengapresiasi pola kerja gotong royong mulai digalakkan lagi. Bahkan, Wakil Bupati Kotim, Irawati turun tangan memimpin kegiatan tersebut.

Baginya, hal demikian memang harus dilakukan secara maksimal untuk menjadikan permukiman yang bebas banjir di saat musim hujan. (LUT/RK1)