PURUK CAHU – RAKYATKALTENG – Media sosial (Medsos) menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat dari seluruh kalangan. Bahkan dalam mengetahui segala informasi kebanyakan dari masyarakat membutuhkan berita yang tersebar di Medsos.
Mengamati perkembangan Medsos selama ini, tidak sedikit munculnya informasi dan juga berita palsu ‘Hoax’ oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab dan dengan mudahnya mempengaruhi para pengguna Medsos yang sering disebut dengan Netizen atau Warganet.
Lalu bagaimana caranya agar tak terhasut oleh berita hoax? Ini beberapa tips yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Murung Raya (Mura), Bimo Santoso kepada seluruh warganet.
“Ada lima langkah sederhana untuk menghindari hasutan informasi hoax di dunia maya. Yang pertama hati hati dengan judul yang provokatif dan sensasional, Kedua cermati alamat situs, Ketiga periksa faktanya, Keempat cek keaslian foto, dan yang kelima, ikuti group diskusi anti hoax,” ungkap Bimo Santoso saat dibincangi awak media, Senin (22/3/2021).
Ia berharap dengan lima langkah sederhana ini warganet khususnya di Kabupaten Mura ini, dapat terhindar dari hasutan informasi hoax. Dan tentunya juga terhindar dari dampak hukum, dari menyebarkan berita ataupun informasi hoax.
“Mari kami mengajak seluruh warganet untuk bijak menggunakan media sosial, dengan tidak mudah terhasut oleh berita dan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Sehingga penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan untuk hal positif dan bersifat membangun, baik pribadi maupun warganet lainnya,” tandasnya.
Bagi pengguna internet, Diskominfo juga menyediakan akses untuk mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan melayangkan e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id agar dapat meminimalisir munculnya informasi yang bersifat ‘hoax’. (yon)