Rakyatkalteng, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, tegaskan bahwa pembangunan Jembatan Lemo tidak pernah direncanakan untuk dihentikan. Kepastian itu ia sampaikan dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Lampeong, Kecamatan Gunung Purei waktu lalu.
“Jembatan Lemo tetap dilanjutkan. Saat ini masih dalam proses evaluasi BPK-RI. Jadi tidak benar isu yang menyebut pembangunan dihentikan,” tegas Bupati H Shalahuddin
Selain Jembatan Lemo, Pemkab Barito Utara juga menargetkan penyelesaian Jembatan Tumpung Laung-Sikan serta memulai pembangunan jembatan baru di Lahei. “Total anggaran yang dialokasikan untuk tiga proyek strategis tersebut mencapai Rp730 miliar pada tahun anggaran 2026,” ucap Bupati Shalahuddin.
Menurut Shalahuddin, perbaikan dan pemerataan infrastruktur merupakan fokus utamanya selama memimpin Barito Utara periode 2025-2030.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasakan perubahan signifikan. Infrastruktur jalan dan jembatan adalah kunci pemerataan pembangunan,” ujar bupati yang saat itu hadir bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan.
