SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berharap pabrik penggilingan padi modern dapat terealisasi sehingga menyetabilkan harga beras di daerah ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya pabrik beras di daerah sendiri, bisa stabilkan harga beras,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Agus Seruyantara, Selasa, 9 Mei 2023.
Pabrik penggilingan padi modern pertama kali digaungkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah saat hari jadi ke-70 tahun Kabupaten Kotim, 7 Januari 2023. Rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit.
Pabrik ini merupakan program dengan sumber dana bagi hasil dana reboisasi (DBH-DR) dari Dinas Pertanian Provinsi. Ini merupakan upaya Pemprov untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah Provinsi Kalteng.
Pabrik ini akan dibangun lengkap dengan pengemasannya dan akan menampung hasil produksi padi dari Katingan, Pangkalan Bun, dan dari wilayah barat sehingga tidak perlu lagi dikirim ke Kalimantan Selatan.
Agus mendukung pembagunan pabrik penggilingan beras karena selama ini petani menjual hasil panen ke luar daerah. Sementara Kotim mendapatkan pasokan beras dari luar daerah dengan kemasan atau merek luar daerah.
“Beras masih memasok dari luar informasinya dari Banjar. Keberadaan pabrik penggilingan padi ini juga dapat menekan inflasi,” demikian Agus.
