Rakyatkalteng, Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara telah selesai dengan menelan anggaran sekitar Rp300 miliar.
Pj Bupati Muhlis juga menyampaikan dimana pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Muhlis menjelaskan bahwa anggaran untuk sektor kesehatan di daerah ini mencapai sekitar Rp200 miliar, yang berasal dari alokasi minimal 10 persen dari anggaran belanja langsung daerah. Belanja langsung daerah Barito Utara sendiri diperkirakan mencapai sekitar Rp2 triliun.
“Anggaran ini tidak hanya mencakup pembangunan rumah sakit, tetapi juga mencakup pembiayaan untuk Dinas Kesehatan, puskesmas, serta fasilitas kesehatan lainnya. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat,” ujar Pj Bupati Muhlis.
Juga disampikannya, bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran besar untuk premi BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tanpa hambatan.
Namun, Pj Bupati Muhlis juga mengingatkan adanya beberapa kendala dalam implementasi BPJS, terutama dalam hal pasien korban kecelakaan yang belum sepenuhnya ditanggung oleh program tersebut.
“Kami berharap BPJS dapat lebih fleksibel dan menoleransi kasus-kasus kecil, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetap bisa dilayani dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Pj Bupati juga menyampaikan informasi mengenai pembangunan perumahan dinas dokter spesialis yang selesai dibangun dengan total 10 unit.
Masing-masing unit memiliki luas 51,5 m² dan dibangun di atas lahan seluas 1.950 m². Proyek pembangunan yang dimulai pada Agustus 2024 ini memakan waktu 135 hari dan menghabiskan anggaran sekitar Rp6,4 miliar.
Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan para dokter spesialis dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat di RSUD Muara Teweh.