SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Sekretaris Komisi I DPRD Kotim H Suprianto menyebutkan jika peran orang tua atau wali murid sangat penting untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak agar dapat diberikan vaksin Covid-19. Terlebih ada beberapa sekolah yang sudah menerapkan belajar tatap muka.
“Peran orang tua sangat diperlukan agar tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan belajar tatap buka terbatas ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,”jelasnya, Senin (9/9).
Menurutnya, dengan pelajar ikut menyukseskan vaksinasi tentunya akan memberikan perlindungan imunitas atau kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19 bagi anak-anak yang sudah berusia 12-18 tahun. Ucap politisi PKS ini.
Ia mengungkapkan, orang tua jangan terpengaruh terhadap setiap informasi hoax yang berkembang di media sosial terhadap pemberian vaksin terhadap anak-anak yang ujung-ujungnya menakutkan bagi mereka.
Apalagi, pemerintah sendiri telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar dalam memberikan ketersediaan vaksin secara gratis agar dapat melindungi masyarakat terhadap penularan Covid-19.
Kata dia, meski pelajar sudah divaksi bukan berarti penerapan prokes iti diabaikan. “Vaksin tetap jalan, prokes juga tetap dilaksanakan nantinya. Masker jangan sampai dilepas apalagi diabaikan pelajar atau anak nantinya,”tutupnya.