PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon, menilai potensi usaha budidaya ikan lele masih terbuka lebar dan dapat menjadi peluang nyata bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
“Usaha budidaya ikan lele merupakan sektor menjanjikan karena mudah dijalankan, membutuhkan modal kecil, tetapi memiliki pasar yang stabil dan permintaan tinggi,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Lohing menjelaskan bahwa tingginya permintaan ikan lele untuk konsumsi masyarakat, yang dipicu oleh banyaknya pedagang kuliner penyedia menu berbahan dasar lele, menunjukkan kebutuhan pasokan ikan lele lokal masih besar dan perlu didukung dengan hadirnya lebih banyak pembudidaya.
“Permintaan lele lokal cukup tinggi, dan ini peluang yang harus dimanfaatkan masyarakat,” harapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah melalui dinas teknis dalam memberikan dukungan nyata, seperti pelatihan, bimbingan teknis, dan bantuan sarana produksi agar para pembudidaya lele dapat lebih mandiri dan profesional.
“Dengan pendampingan pemerintah, masyarakat akan semakin termotivasi menekuni usaha ini, sehingga hasil produksi meningkat dan kualitas ikan terjaga,” ungkapnya.
Lohing menambahkan, pembinaan yang berkelanjutan tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan pembudidaya, tetapi juga berkontribusi terhadap penguatan ketahanan pangan daerah.
“Kalau pembinaan dilakukan terus-menerus, hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Ia turut mendorong masyarakat untuk lebih kreatif memanfaatkan lahan pekarangan atau kolam kecil guna membudidayakan ikan lele secara mandiri.
“Sinergitas antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci agar budidaya lele bisa menjadi sektor unggulan penopang ekonomi daerah,” tutupnya. (RK1)












