PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, M Kurniawan Anwar meminta agar Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Timur menurunkan alat berat mengatasi mampetnya anak sungai di Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dia menyebut, banjir yang kerap kali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga kini menjadi perhatian mereka. Pasalnya, banjir yang terjadi ini sampai merendam pemukiman warga.
Terlebih lagi, kata dia, di Jalan Kapten Mulyono, Jalan Nyai Enat, dan Jalan Barito RT 73 RW 90 Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim.
Kurniawan Anwar mengatakan, sejumlah warga di daerah tersebut mengeluh karena banjir yang menggenangi ruas jalan di permukiman membuat warga sulit untuk beraktivitas di luar rumah.
“Warga permukiman tersebut mengeluh tidak bisa beraktivitas di luar rumah, karena ketinggian air mencapai selutut kaki, hal ini juga diakibatkan saluran air atau sungai kecil di daerah tersebut tidak bisa mengalir sebab banyak rumput yang tumbuh di sungai itu dan juga banyak sampah,” katanya, Jumat (5/2/2021).
Dari itu, dirinya meminta Dinas PUPR Kabupaten Kotim menurunkan alat berat untuk menormalisasi anak sungai di Jalan Kapten Mulyono.
“Sebelumnya warga pernah melakukan gotong royong pembersihan sungai tetapi masih kurang efektif, makanya Dinas PUPR harus membantu menurunkan alat berat Excavator untuk mengatasi kebuntuan saluran air di daerah tersebut dan di sejumlah titik permukiman di dalam Kota Sampit,” tandasnya.