DPRD Kotim Dorong Pemerataan Jaringan Listrik PLN di Cempaga Hulu

Anggota DPRD Kotim, Supian Hadi

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mendorong percepatan perluasan jaringan listrik PLN di wilayah Cempaga Hulu. Ia menyebut, keberadaan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang sudah lama dinantikan, terutama di daerah pedesaan.

“Alhamdulillah, kami sebagai wakil rakyat sangat bersyukur karena setelah sekian lama, akhirnya jaringan listrik PLN akan segera masuk ke Desa Selucing dan Tumbang Koling. Listrik ini merupakan hak dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Supian Hadi.

Hal itu ia sampaikan setelah melakukan reses di Aula Desa Bukit Batu bersama sejumlah Anggota DPRD Kotim daerah pilihan (Dapil) IV beberapa waktu lalu.

Desa Selucing dan Desa Tumbang Koling masuk dalam road map PT PLN UP2K Kalteng untuk memperluas jaringan listrik hingga ke wilayah pedalaman Kotim pada tahun 2025dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Menurutnya, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, kehadiran listrik di dua desa tersebut menjadi momen bersejarah bagi warga yang selama ini bergantung pada sumber daya alternatif seperti genset dan panel surya.

“Masuknya listrik nanti tentu akan berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Aktivitas warga akan lebih mudah, dan potensi usaha kecil bisa tumbuh dengan baik,” imbuhnya.

Meski begitu, Supian mengungkap masih terdapat sejumlah wilayah di Kecamatan Cempaga Hulu yang belum teraliri listrik. Di antaranya dua RT di Desa Pundu serta Dusun Katari di Desa Keruing.

“Kami berharap jaringan listrik juga segera menjangkau wilayah tersebut agar tidak ada lagi desa yang tertinggal dari sisi infrastruktur dasar,” tuturnya.

Setelah jaringan PLN sepenuhnya beroperasi, masyarakat bisa memanfaatkan energi listrik untuk kegiatan produktif seperti usaha rumahan, pengolahan hasil pertanian, dan fasilitas pendidikan.

“Kalau listrik sudah stabil, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, usaha bisa berkembang, dan desa akan makin maju. Ini sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan di Kotim,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi menjelaskan bahwa proses pembangunan jaringan listrik PLN di wilayahnya terus berjalan. Salah satu kendala yang sebelumnya menghambat, yaitu izin melintas kabel PLN yang melalui kawasan perusahaan.

“Untuk Desa Tumbang Koling, izin melintas kabel PLN sudah keluar dari PT BHL. Sedangkan untuk Desa Selucing, masih menunggu izin dari pihak BGA Group. Kami mohon dukungan DPRD dan pemerintah daerah agar prosesnya bisa dipercepat,” ujar Gusti Mukafi.

Ia menambahkan, sebelum jaringan PLN masuk, masyarakat di desa-desa tersebut masih mengandalkan listrik desa dan solar cell sebagai sumber penerangan. (rk2)