Desa Mandiri Dengan Miliki Perkebunan Sawit

Anggota Komisi II DPRD Kotim, M Abadi

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Kotim dari Partai PKB M Abadi mendorong desa agar bisa memiliki penghasilan sendiri tanpa bergantung pada ADD atau DD. Salah satunya yakni pengembangan kelapa sawit dan memang memiliki potensi jika dikembangkan masyarakat ke depannya.

“Saya mendorong desa agar bisa memiliki lahan kebun sawit milik desa. Kelola itu nantinya, tentunya hasilnya pun untuk pemasukan bagi desa itu ke depannya,”ucapnya, Selasa  (13/7).

Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim ini menilai potensi itu harus bisa diambil untuk sumber penghasilan. Bisa saja nantinya melalui BUMDes yang bergerak di bidang perkebunan. Dia melihat ini sebuah peluang untuk pengembangan usaha di sektor perkebunan. Akuinya.

Ini peluang yang baik, bahkan usia sawit itu kan 20 tahun lebih. Itu artinya jika 2 sampai 5 hektar saja desa ada lahannya, terlebih sampai panen. “Saya yakin hasilnya puluhan juta setiap kali panen nantinya. Ini sebenarnya peluang bagi desa-desa untuk punya kebun milik desa. Hasilnya jadi pemasukan bagi pendapatan asli desa,” ungkapnya.

Memang, untuk desa yang dataran tinggi memang sudah saatnya mengelola dan mengembangkan ini. Bagi desa yang dataran rendah, jika menanam sawit ini pun posisinya harus bisa didataran tinggi pula. Takut banjir, karena masa kecil usia sawit bergantung pada perawatan nantinya. (red1)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *