SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan pembuatan kerupuk ikan pipih untuk Kelompok Sukses Bersama di Kecamatan Kota Besi, pada Rabu (13/8/2025).
Kepala Dinas Perikanan Kotim, Ahmad Sarwo Oboi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan pembudidaya ikan.
Ia juga mengatakan pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan mengolah ikan pipih menjadi produk bernilai tambah tinggi.
“Potensi ikan pipih di Kotim cukup melimpah. Kalau hanya dijual mentah, nilai ekonominya rendah. Dengan diolah menjadi kerupuk, harganya bisa berlipat, dan ini tentu berdampak positif bagi pendapatan warga,” ujar Oboi.
Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari seluruh tahapan produksi kerupuk ikan pipih, mulai dari persiapan bahan, pengolahan daging ikan, pencampuran adonan, pembentukan, pengukusan, pengeringan, hingga penggorengan dan pengemasan.
Kerupuk ikan pipih sendiri terbuat dari campuran daging ikan segar, tepung tapioka, dan bumbu-bumbu pilihan, yang kemudian dibentuk, direbus, dijemur, dan digoreng hingga renyah. Produk ini dikenal memiliki cita rasa gurih khas dan digemari berbagai kalangan.
Ahmad Sarwo Oboi menegaskan, pelatihan ini bukan hanya tentang teknik produksi, tetapi juga mendorong inovasi rasa, kualitas kemasan, dan strategi pemasaran agar produk bisa bersaing di pasar lokal maupun luar daerah.
“Kami ingin kelompok-kelompok pengolah ikan di Kotim tidak hanya memproduksi, tapi juga mampu memasarkan dengan baik. Harapannya, usaha seperti ini bisa menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan,” pungkasnya. (RK1)
