Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Sampaikan Berbagai Aspirasi Rakyat dalam Silaturahmi dengan Kapolres Baru

KETUA KOMISI III DPRD-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H Tajeri (dua dari kanan) bersama anggota DPRD lainnya menyampaikan berbagai aspirasi atas nama masyarakat dalam acara silaturahmi bersama Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, Senin (13/1).
KETUA KOMISI III DPRD-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, H Tajeri (dua dari kanan) bersama anggota DPRD lainnya menyampaikan berbagai aspirasi atas nama masyarakat dalam acara silaturahmi bersama Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, Senin (13/1).

MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri, menyampaikan beberapa pandangan dan aspirasi atas nama masyarakat dalam acara silaturahmi bersama Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, di Ruang Rapat DPRD setempat,  Senin (13/1).

 

H Tajeri mengucapkan selamat datang kepada AKBP Singgih Febianto dan menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang terjalin dalam forum tersebut.

“Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, kami berharap kerjasama yang sudah baik ini dapat ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.

 

Pada kesempatan tersebut, H Tajeri menyoroti beberapa isu penting yang menjadi perhatian masyarakat, salah satunya adalah program makan bergizi gratis. Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan perintah Gubernur Kalimantan Tengah dan menjadi tantangan tersendiri karena APBD Barito Utara telah disahkan tanpa penganggaran untuk program tersebut.

“Harapan kami bersama pada program ini bisa berjalan meskipun menjadi dilema, mengingat APBD sudah ditetapkan, namun sebagaimana disampaikan Kapolres, yang terpenting adalah saling koordinasi dan bekerjasama untuk mencari solusi,” ungkap H Tajeri.

 

Selain itu, ia juga menyoroti isu LPG 3kg yang sudah lama menjadi masalah di Barito Utara. H Tajeri mengungkapkan bahwa harga LPG bersubsidi di lapangan sering kali jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan mencapai Rp60.000 per tabung dari HET yang seharusnya Rp25 ribu.

“Masalah ini sudah berulang kali saya sampaikan, baik kepada Kapolres sebelumnya maupun Kabag OPS, namun hingga kini belum ada penyelesaian, kalau kepala dinas tidak mampu mengatasi ini, lebih baik mundur saja,” tegasnya.

 

Ia berharap kehadiran AKBP Singgih Febianto sebagai Kapolres Barito Utara dapat membawa perubahan positif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, serta menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Harapan kami bersama, Barito Utara tetap aman, nyaman, dan kondusif, dengan koordinasi serta komunikasi yang baik, semoga berbagai program dan isu dapat terselesaikan demi kemajuan daerah kita,” pungkasnya.

Penulis: Thia