Pj Bupati Barut Buka Secara Resmi Pergelaran Seni Budaya Daerah

Rakyatkalteng, Muara Teweh – Pemukulan Katambung yang juga sebagai tanda dimulainya pembukaan pegelaran seni budaya daerah Kabupaten Barito Utara, yang mana hal tersebut dilangusungkan oleh Pj Bupati Indra Gunawan di Kawasan Water Front City Muara Teweh, Rabu (23/7).

Indra Gunawan menyampaikan, bahwa melestarikan seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama. “Lunturnya seni, budaya, kearifan lokal dan tradisi daerah, dikarenakan oleh kurangnya perhatian dari kita semua untuk melestarikannya.” Tekannya.

Ia juga menyoroti, Kabupaten Barito Utara memiliki 2 jenis kebudayaan yang berkembang di masyarakat, yaitu kebudayaan pedalaman yang merupakan budaya asli dayak Barito Utara, dengan bahasa Tawoyan, Dusun Bayan dan Dusun Malang, serta tampilan budaya lokal seperti seni Dongkoi, upacara adat Wara, seni Permainan Kompes, tari Deder, Giring-Giring dan lainnya. Yang ke dua, kebudayaan Pesisir atau budaya Melayu dengan bahasa Bakumpai, seperti Manyawak Japen, tari Melayu,seni Hadrah, acara Batuyang Maulid, keterampilan Bapantun dan lain-lain.

“Harapan kita, melalui Pegelaran Seni dan Budaya daerah Barito Utara ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan penjualannya. Harapan besar terletak pada kemampuan UMKM untuk tidak hanya memanfaatkan acara ini sebagai ajang jualan semata, tetapi juga sebagai platform untuk bertumbuh, berinovasi, dan berkontribusi pada ekosistem ekonomi kreatif dan budaya”. Ujarnya.

Sementara itu Kadis Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Hj.Annisa Cahyawati, mengatakan tujuan launching untuk menyediakan wadah bagi para seniman/seniwati beraktivitas melalui panggung hiburan rakyat WFC ini. Ia mengatakan, di tengah arus globalisasi budaya luar pihaknya mengupayakan pelestarian seni budaya, meningkatkan partisipasi para pelaku seni dalam pembangunan seni budaya daerah Barito Utara.

“Adapun penampilan seni budaya daerah pada malam ini digelar meliputi seni Tari Pesisir, seni Hadrah, budaya Bapantun, Promosi Wisata, Kesenian Dayak Tawoyan Dongkoi, seni Japen dan Manasai Bersama”, jelasnya.

Kegiatan, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, Asisten Sekda, anggota DPRD, Unsur FKPD,Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Pejabat Perwakilan Provnsi Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah dan undangan terkait lainnya