Rakyatkalteng, Muara Teweh – Selain bertugas melakukan pemadaman terhadap kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Barito Utara (Disamkarmat Barut) juga secara rutin melaksanakan pelatihan dan pemeriksaan berkala peralatan proteksi kebakaran (APAR) seperti halnya yang dilakukan di PT PLN Engineering Plant Bangkanai pada Selasa (07/1).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Barito Utara, Ajirni, melalui Bidang Pencegahan.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari Dinas Damkarmat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai alat proteksi kebakaran, seperti water pond, electric fire pump, diesel fire pump, hydrant, nozzle, fire hose, sprinkler, smoke detector, gas detector, heat detector, Central Control Room (CCR), serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Berat (APAB). Jalur-jalur evakuasi juga menjadi fokus dalam pemeriksaan ini.
Ajirni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran di lingkungan kerja. “Melalui pelatihan dan pemeriksaan berkala ini, kami berharap dapat memastikan semua alat proteksi kebakaran dalam kondisi optimal sehingga mampu meminimalisir risiko kebakaran serta meningkatkan keselamatan para pekerja di PT PLN Engineering Plant Bangkanai,” ujar Ajirni.
Disamping pemeriksaan, tim Dinas Damkarmat juga melaksanakan latihan penggunaan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) bersama tim Supervisor dan staf dari Departemen Health Safety Environment (HSE) CNG Plant Bangkanai.
Latihan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan respons cepat dalam situasi darurat.
Ajirni menambahkan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Barito Utara dengan PT PLN Engineering CNG Plant Bangkanai.
“Kerja sama ini akan terus kami tingkatkan demi memastikan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja,” pungkasnya.(Noy)