PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Dalam rangkaian Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menyerahkan penghargaan kepada santri dan pembina yang berhasil mengharumkan nama daerah di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025.
Tiga penerima penghargaan tersebut adalah Muhamad Inu Sani, Jaitun Nurul Rahmi, dan Patimah, peserta asal Kalimantan Tengah yang telah menorehkan prestasi di Pondok Pesantren As Sa’diyah Sengkang, Sulawesi Selatan.
Selain penghargaan kepada peserta MQK, Gubernur Agustiar Sabran juga menyerahkan Izin Operasional Pesantren (UOP) kepada Ustadz H. Muhammad Al Ghifari sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan lembaga pendidikan keagamaan di daerah.
Penyerahan penghargaan ini menjadi bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pengembangan pesantren dan pendidikan keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia yang menekankan kontribusi santri dalam pembangunan nasional dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Santri adalah penjaga moral bangsa. Saya berharap para santri terus berperan aktif, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam pembangunan daerah,” ujar Gubernur Agustiar Sabran di Palangka Raya, Rabu, (22/10/2025)
Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian terhadap pengembangan pesantren dan pendidikan keagamaan. (RK1/ADV)
