PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam memanfaatkan layanan keuangan digital yang semakin beragam di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Pemahaman literasi keuangan dan literasi digital sangat menentukan kemampuan masyarakat dalam menghindari penipuan dan investasi bodong,” tuturnya, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa platform digital memang memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari pinjaman daring, investasi, hingga tabungan elektronik.
“Namun kemudahan itu juga sejalan dengan meningkatnya risiko kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi dan penipuan berkedok investasi,” ujarnya.
Menurutnya, masih banyak warga yang tertipu karena tidak memeriksa legalitas perusahaan keuangan yang menawarkan keuntungan besar.
“Informasi tentang legalitas lembaga keuangan bisa dicek langsung melalui situs resmi OJK atau aplikasi yang sudah disediakan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan data pribadi sebagai langkah dasar menghindari berbagai modus kejahatan digital.
“Data pribadi itu sensitif dan harus dilindungi. Jangan diberikan sembarangan kepada pihak yang tidak jelas,” tegasnya.
Fazariah mendorong pemerintah daerah bersama lembaga terkait untuk terus memperluas edukasi literasi keuangan hingga daerah terpencil.
“Masyarakat perlu memahami manfaat dan risiko setiap layanan keuangan agar tidak menjadi korban dan bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan ekonomi mereka,” ungkapnya.
Ia berharap peningkatan pemahaman keuangan digital dapat membantu masyarakat lebih aman dalam bertransaksi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau masyarakat memahami cara kerja layanan keuangan, mereka bukan hanya terhindar dari kerugian, tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tuturnya. (RK1)










