MUARA TEWEH, RAKYATKALTENG.com – Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto berpartisipasi dalam upaya mendukung ketahanan pangan daerah dan pemberdayaan petani, Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara yang menggelar kegiatan Tanam Cabai Rawit dan Cabai Besar Bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, di lahan pertanian Kelompok Tani Sumber Makmur, Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan (2/8).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Utara, Ibu Melly Indra Gunawan beserta undangan lainnya.
Di Lahan Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, acara tanam cabai rawit dan cabai besar bersama yang digelar oleh Dinas Pertanian Barito Utara dan TP PKK Barito Utara berlangsung lancar.
Namun, di balik kegiatan yang penuh semangat tersebut, sejumlah keluhan mengenai dampak dari tambang PT EBA turut mencuat dalam diskusi bersama para petani yang hadir.
Muslih, pemilik lahan seluas 10 hektar, menyampaikan keresahannya terkait kualitas air yang semakin memburuk akibat aktivitas tambang.
“Air sungai kini keruh dan dangkal, ini mengganggu usaha perikanan kami dan bahkan berdampak pada sektor pertanian. Banyak lahan yang kini menjadi tidur dan tidak produktif,” ujar Muslih, yang mengharapkan adanya analisis lebih lanjut terkait dampak tambang tersebut.
Menanggapi keluhan warga dan para petani tersebut, anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, mengatakan bahwa masalah ini harus segera dievaluasi dan ditangani secara holistik.
“Kami sangat menghargai inisiatif kegiatan pertanian ini, namun kami juga tidak bisa mengabaikan keluhan yang disampaikan oleh para petani. Dampak tambang PT EBA terhadap lingkungan dan ketahanan pangan harus segera diteliti dan dievaluasi oleh pihak yang berwenang,” tegas Ardianto.
Sekretaris Komisi II DPRD Barito Utara ini juga menambahkan bahwa salah satu solusi jangka pendek yang dapat membantu petani adalah peningkatan infrastruktur irigasi, seperti pembangunan embung untuk menyimpan cadangan air.
“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk segera mengkaji masalah ini dan memberikan solusi konkret agar petani tidak semakin terbebani dengan dampak tambang yang merugikan,” kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Barito Utara tersebut.
Masyarakat Desa Trinsing berharap agar pihak pemerintah dan perusahaan terkait dapat segera mengambil langkah untuk memastikan keberlanjutan pertanian dan perikanan mereka, serta meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan DPRD, masyarakat berharap permasalahan ini bisa segera ditemukan solusinya demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan para petani di wilayah tersebut.