PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com β Kecelakaan lalu lintas di kawasan jalan 40 kawasan hutan Vinus Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) tampaknya belum ada laporan yang masuk ke Unit Laka Satlantas Polres Murung Raya.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, S.IK., M.H melalui Kasat Lantas Iptu Hana Cahyadi ketika dikonfirmasi rakyatkalteng.com mengaku belum menerima laporan atas adanya kecelakaan dimaksud.
βNah belum ada masuk laporan ke saya,β kata Kasat Lantas Polres Mura Iptu Hana Cahyadi saat di konfirmasi melalui aplikasi pesan whatsaap menanyakan terkait adanya kegiatan balap liar menimbulkan korban itu, Senin (17/03/2025).
Tentu kondisi demikian semakin membuat bingung masyarakat, apalagi rumor yang berdedar di media sosial facebook bahwa korban bukan merupakan pelaku balapan liar, melainkan remaja yang sengaja datang ke lokasi untuk menyaksikan aksi balapan liar.
Menurut keterangan ibu korban, Moms Sona disalah satu komentar facebook memberikan klarifikasi bahwa korban yang ditabrak adalah anaknya. Kini korban sedang dirawat di RSUD Puruk Cahu.
Dijelaskan ibu korban, saat hendak pulang anaknya berboncengan dengan saudaranya satu motor, tiba-tiba dari belakang sepeda motor korban ditabrak oleh pemotor lain. Hingga membuat anaknya terpental.
Dari keterangan warga juga, bahwa wilayah tersebut kerap sekali digunakan untuk aksi balapan liar, bahkan saban sore minggu aksi balapan liar dilakukan hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas.
Tidak sedikit juga netizen meminta agar aparat kepolisian supaya menindak mereka yang melakukan aksi balapan liar, hingga menindak kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
Kondisi demikian juga, warga meminta agar pemerintah dapat ambil bagian untuk menyalurkan bakat anak muda yang hobi balapan motor dengan menyediakan sirkuit agar bakat mereka tersalurkan.
Keterangan ini tentu bagian dari update informasi dan klarifikasi dari berita sebelumnya, bahwa korban bukanlah pelaku balapan liar melainkan warga yang menyaksikan balapan liar. (USW/RK1)