SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson menyampaikan bahwa laporan keuangan dan asset memang menjadi fokus pihak eksekutif karena ada kebiasaan yang dianggap lumrah laporan keuangan boleh bagus akan tetapi aset lupa.
“Padahal setiap tahun kita selalu ingatkan ada kegiatan belanja modal barang dan jasa yang akan menambah nilai aset masing-masing SOPD ini bersamaan dengan laporan keuangan, sehingga kita minta laporan keuangan dilengkapi dengan aset dan didukung dokumun-dokumen layak saji dan sah,” ungkap Rinie Senin 6 Oktober 2021.
Diutarakan Rinie, kalau itu laporan tidak mengikuti stadar admintarsi pemda maka laporan tersebut dianggap tidak sah dan tidak layak saji, artinya setiap SOPD harus mengikuti stadar yang sudah ditetapkan oleh Pemda.
“Kami mengharapkan agar laporan kas betul-betul menjadi perhatian kawan-kawan eksekutif bersama para pejabat pengelola keuangan untuk melakukan tugas pokok dan fungsi secara terkoordinir,” ujarnya.
Selain itu juga, Ia meminta pihak SOPD sudah akrab dengan tugas pokok, sehingga perlu lakukan pengembangan dan impropisasi sesuai dengan dinamika kekiniaan, sesuai dengan tuntutan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan daerah ini. “Karena setiap program ini bukan tiba-tiba muncul merupakan atas persoalan, masalah yang dihadapi masyarakat, karena kita bukan bagian dari problem namun bagian dari solusi,” timpalnya. (rk)