SAMPIT, RAKYATKATLTENG.COM – Saat ini, Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim). Telah mengaktifkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Untuk mencegah munculnya kluster baru di lingkungan sekolah pasca dibukanya PTM, Fraksi (PAN). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim melakukan monitoring.
Salah seorang anggota DPRD H. Bunyamin Fraksi (PAN) menjelaskan, pelaksanaan monitoring tentang kegiatan PTM dilaksanakan selama 2 hari, mulai 29 September sampai dengan 30 September 2021. Adapun sasaran monitoring yakni ke sekolah yang ada di Kecamatan Mentaya Hilit Selatan(MHS).
“Fokus monitoring kami tentang penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan PTM tersebut,” KatA H. Bunyamin dari Fraksi PAN, Jumat, 1 Oktober 2021.
H. Bunyamin menambahkan, berdasarkan kasus yang terjadi di beberapa daerah yang telah mengaktifkan kembali PTM, maka pihak Legislatif meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotim untuk tetap melakukan pemantauan. Hal ini untuk menghindari munculnya kasus Covid-19 di kalangan peserta didik.
“Sebelum di mulainya PTM ini, tim Satgas Covid-19 Kotim pun telah melakukan verifikasi perihal sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah, termasuk aturan ketat pelaksanaan PTM di masa Pandemi Covid-19, suka tidak suka pihak sekolah wajib mematuhinya, agar peserta didik kita selamat dari serangan virus Corona,” katanya.
Namun demikian Lanjutnya, berdasarkan monitoring, semua sekolah telah menaati aturan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19, seperti jumlah peserta didik didalam kelas, pemberlakuan jam PTM, termasuk wajib masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruang lingkup sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada peserta didik dan tenaga kependidikan, begitu semangat melaksanakan PTM terbatas ini, dengan tetap mematuhi aturan Prokes meski saat ini kasus Covid-19 di Kotim mengalami penurunan yang sangat dratis. Jangan sampai kasus Covid-19 meningkat kembali dengan di adakannya kegiatan PTM ini. Untuk itu, kami melakukan monitoring ini yang kebetulan juga didampingi oleh Dinas terkait,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Fraksi PAN, mengajak kepada masyarakat Kotim, untuk tetap waspada, jangan hanya karena kasus Covid-19 di Kotim telah mengalami penurunan, lantas masyarakat menunjukkan kegembiraan dengan mengabaikan protokol kesehatan.
“Sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang bisa mengetahui sampai kapan serangan virus Corona ini akan berakhir. Sehingga jangan abai dan tetap disiplin 5 M,” katanya. (rk)