Pj Bupati Barut Ajak OPD Dan Masyarakat Tanam Cabai Serta Komiditas Pangan

Rakyatkalteng, Muara Teweh – Untuk memperkuat Program Ketahanan Pangan, Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan penanaman cabai rawit dan komoditas pangan lainnya.

Yang mana hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Tanam Cabai dan Komoditi Lainnya, yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Pusaka Bura Jingah, Kecamatan Teweh Baru, tepatnya di Jl. Negara Muara Teweh – Banjarmasin Km 10, masuk kanan ke arah Jl. TMMD. Kamis (24/4)

Ia juga mengatakan kegiatan ini merupakan upaya konkret pemerintah kabupaten Barito Utara, dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, tanpa bergantung pada suplai dari daerah lain.

“Budidaya tanaman cabai menjadi salah satu langkah awal untuk melatih kemandirian pangan masyarakat. Kegiatan ini sangat baik, karena menanam komoditi pangan, yang merupakan kebutuhan dasar”. Saya berharap, ini bukan hanya menjadi kegiatan ceremonial, tetapi dapat terus dilaksanakan mulai dari diri kita masing-masing,” ujar Muhlis dalam sambutannya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pertanian, Hery Jhon Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari arahan langsung Pj Bupati agar ketahanan pangan tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan kelompok tani sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan semangat kepada petani lokal bahwa pemerintah hadir mendukung mereka,” kata Hery.

Juga ditambahkannya, bahwa selain cabai rawit, beberapa komoditas lain juga akan ditanam, menyesuaikan dengan potensi dan kebutuhan wilayah setempat. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian OPD terhadap sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.

Acara tanam bersama ini dihadiri oleh jajaran OPD, unsur Forkopimda, kelompok tani, serta mahasiswa. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi simbol dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan. (Adm/Diskominfosandi2025)