SAMPIT, RAKYATKALTENG-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur mengaku sangat prihatin melihat menjamurnya aktivitas anak dibawah umur mengamen di setiap sudut dan lampur merah di Kota Sampit. Hal ini sangat rentan membahayakan nyawa anak tersebut sebab acap kali tidak melihat kendaraan yang datang dan melaju di lampu merah tersebut.
“Saya jujur melihat fenomenal menjamurnya anak-anak dilampu merah ini sangat memprihatinkan. Mereka yang mengamen menyanyi itu tidak memperhatikan keselamatan sama sekali. Mereka tidak tahu kapan lampu merah kapan lampu hijau, kondisi demikian tidak bisa dibiarkan begitu saja,”kata Rudianur, Selasa (16/3).
Rudianur mendorong agar pemerintah daerah segera menertibkan mereka nak dibawah umur tersebut. Paslanya, pemandangan ini semakin banyak ditemui di setiap lampu merah.
“Bahkan ini anak-anak yang usainya bisa 6 tahunan sudah dibiarkan disitu, mereka seakan-akan tidak dirawat dan diasuh oleh orang tua yang semestinya bertanggungjawab terhadap anak tersebut,”kata Rudianur.
Dia khawatir jika ini tidak ditertibkan maka keberadaan anak jalanan itu semakin banyak. Hal ini tentunya selain membahayakan anak itu juga membuat para pengendara juga tidak nyaman dan aman melintas.
“Apalagi yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan kita saat lampu berwarna hijau. Ini riskan sekali sejumlah perempatan jalan saya temui sejak pagi hingga sore hari,”ungkap Politikus Golkar tersebut. (hun)
