SAMPIT, RAKYATKALTENG – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mendorong agar PLN bisa mengaliri listrik hingga ke pelosok. Hal ini untuk membuka ketertinggalan dan keterbelakangan daerah-daerah pelosok di Kotim. Sebab, masih banyak yang belum merasakan listrik ini sebagai salah satu penunjang kebutuhan hidup manusia.
“Saudara kita yang dipelosok masih banyak belum dialiri listrik daerahnya. Selama ini mereka hanya memanfaatkan listrik tenaga surya, dengan hal itu tentunya sangat terbatas untuk pemanfaatanya,”kata Rinie, Jumat (5/3).
Seperti halnya Rinie menncotohkan ketika masyarakat harus mengambil air dari sungai dengan cara manual. Namun apabila ada listrik mereka bisa menggunakan mesin pompa air untuk ,mengalirkan ke rumah tangga. “Saya lihat sendiri bagaimana tidak, warga kita masih banyak yang harus turun ke sungai sambil membawa ember dan membawa air untuk keperluan di dapur, ini artinya sangat memprihatinkan,”kata Rinie.
Dia menyebutkan persoalan lainnya adalah ketika malam hari warga mengandalkan lampu teplok. Bahkan anak-anakpun trpaksa belajar dengan lampu tersebut.
“Kalau malam mereka tidur lebih awal karena tidak ada penerangan listrik, bahkan televisipun jarang terlihat untuk daerah –daerah pedalaman. Ini bukan karena tidak mampu tetapi karena listriknya tidak ada untuk menghidupkannya,”ujar Rinie.
Dia berharap agar pemerintah daerah setempat menginventarisasi seluruh desa yang belum teraliri listrik. Pihaknya siap membantu hingga kepada PLN untuk bisa mengatasi itu secara bersama-sama.
“Kita siap bantu untuk urusan dengan PLN. Saya kira PLN akan membantu juga karena ini memang kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Negara kepada rakyatnya,”tandas Politikus PDI Perjuangan tersebut.(hun)