PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Fraksi Nasdem DPRD Kalteng, memberikan pandangannya terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Pemprov Tahun 2025-2029.
Fraksi Nasdem memandang RPJMD tersebut mampu mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Selain itu, Nasdem juga mengingatkan perlunya tata kelola sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup dalam RPJMD Pemprov Kalteng itu.
Pandangan Fraksi Nasdem itu dibacakan pada Rapat Paripurna ke 11 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, Senin (16/6/2025).
Juru Bicara Fraksi Nasdem, Raudah menyebut, RPJMD dokumen yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Karena itu, kata Raudah, Fraksi Nasdem menilai perlu menyampaikan beberapa catatan.
“Kami mendorong agar RPJMD ini mampu mengurangi kesenjangan antarwilayah, khususnya antara wilayah pesisir, pedalaman, dan perbatasan,” ujar Raudah.
Fraksi NasDem, lanjutnya, meminta Pemprov Kalteng memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah tertinggal.
“Agar daerah-daerah tersebut tidak terus-menerus terpinggirkan dalam proses pembangunan,” tegasnya.
Raudah menambahkan, Fraksi Nasdem juga mendorong adanya keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
“Fraksi NasDem mendukung kebijakan yang mendorong ekonomi hijau, restorasi gambut, serta perlindungan terhadap hutan dan ekosistem,” sambungnya.
Fraksi Nasdem memberikan catatan tentang pengelolaan SDA dan pemerataan pembangunan pada RPJMD Pemprov Kalteng Tahun 2025-2029.
Selain dua catatan itu, Fraksi Nasdem juga mengingatkan agar RPJMD sesuai dengan RPJMN, meningkatkan kualitas SDM, reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan publik, hingga ketahanan pangan berkelanjutan.
Fraksi partai lain di DPRD Kalteng juga telah memberikan pandangannya terkait RPJMD Pemprov.
Pemprov bakal menanggapi pandangan fraksi itu pada Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 yang akan dijadwalkan hari ini atau Rabu (18/6/2025). (RK1)