DPRD Kotim Soroti Tumpahan CPO ke Sungai Mentaya

H Ary Dewar, Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim

SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Masalah tumpahan atau kebocoran minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di Sungai Mentaya menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim H Ary Dewar mendorong agar pola pengawasan kepelabuhanan di daerah ini dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat dirugikan.

“Kejadian ini bukan hanya sebagai pelajaran, dari sisi yang lainnya harus menjadi perhatian. Terutama dari sisi pengawasan dari instansi terkait. Tentu harus dijadikan pembelajaran oleh pihak otoritas terkait untuk mengevaluasi sistem yang berjalan selama ini,” Kata Sekretarks Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, H Ary Dewar. Sabtu (7/8).

Ary panggilannya, sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Apalagi sampak tumpahan CPO tersebut masuk dan mengenai sungai Mentaya. “Hal ini tentu harus diproses sesuai aturan dan dilakukan secara transparan dan terbuka nantinya,”pintanya.

Dari informasi, dugaan kebocoran minyak CPO dari sebuah tongkang di kawasan Pelabuhan Bagendang ini pertama kali diungkap Wakil Ketua DPRD Rudianur. Saat dia berkunjung ke Pelabuhan Bagendang yang dikelola PT Pelindo III Sampit dan melihat sendiri CPO mencemari perairan setempat pada Jumat (6/8).

Tentu, dari komisi IV DPRD Kotim meminta kejelasan akan masalah ini nantinya. “Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi dikemudian hari,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *