DPRD Kotim Minta Libatkan Dinsos Untuk Data Vaksinasi Covid-19

Anggota DPRD Kotim Riskon Febiansyah

SAMPIT, RAKYATKALTENG – Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah, menyebutkan kerja sama pemerintah dengan KPU setempat untuk mendukung kegiatan nasional vaksinasi Covid-19 dinilai tepat.

Namun, kata Politisi Golkar ini, masih ada dinas lain yang sebaiknya dilibatkan yakni Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur.

Seperti diketahui saat ini KPU, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur tengah mempersiapkan data pemilih untuk mendukung kegiatan nasional yakni vaksinasi Covid-19.

“Kerja sama pemerintah, KPU dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotim dalam rangka mensinkronkan data penduduk yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 cukup tepat, tapi akan lebih baik lagi bila data yang dipilih dan di prioritaskan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial,” kata Riskon, Sabtu (13/2/2021).

Karena, kata dia, DTKS itu berisi data masyarakat setempat yang kurang mampu. Jadi, alangkah lebih baik masyarakat yang ada di DTKS itu menjadi rujukan data yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Dari segi ekonomi, sambung dia, mereka yang terdaftar di DTKS tentu saja tidak mampu. Sehingga ini sangat efektif untuk digunakan.

Dia melanjutkan, DTKS untuk program perlindungan sosial adalah sistem data elektronik yang memuat informasi sosial, ekonomi dan demografi dari sekitar 99 juta individu dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia.

“Sumber utama DTKS adalah hasil kegaiatan pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) yang dilaksnakan oleh Badan Pusat Statistik,” ujarnya.

DTKS digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran program-program perlindungan sosial. DTKS membantu perencanaan program, memperbaiki penggunaan anggaran, dan sumber daya program perlindungan sosial.

Dengan menggunakan data dari DTKS, jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisa sejak awal perencanaan program. Hal ini akan membantu mengurangi kesalahan dalam penetapan sasaran program perlindungan sosial. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *