PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Basirun B. Sahepar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya perilaku pelajar yang meninggalkan sekolah di jam belajar.
Basirun mendorong agar sekolah menerapkan sanksi edukatif bagi siswa yang membolos, sehingga selain memberikan efek jera, juga membentuk karakter disiplin dan rasa tanggung jawab sejak dini. Minggu (27/4/2025)
“Untuk itu saya menilai, seringnya siswa bolos menjadi indikator perlunya penguatan pengawasan internal sekolah. Ia mengimbau agar kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan diperkuat untuk membangun budaya disiplin dan tanggung jawab di kalangan pelajar,”ujar Barsirun.
Ia menekankan bahwa pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah. Menurutnya, perilaku membolos, jika tidak segera diatasi, dapat merusak masa depan siswa dan melemahkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya.
“Pihaknya berkomitmen mendukung langkah sekolah dan dinas terkait dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang tertib, kondusif, serta berfokus pada pembinaan karakter siswa,”takasnya. (RK1/ADV)