SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) Rinie mendorong agar investor telekomunikasi membuka akses komunikasi hingga ke pelosok.
“Kami DPRD Kotim berharap ada provider yang bisa melaksanakan hal itu dengan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Kotim ,” kata Rinie, Senin (18/10).
Menurut Politikus PDIP ini untuk jaringan telekomunikasi dan internet itu sekarang bukan lagi sebagai kebutuhan kedua tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua segmentasi masyarakat.
“Inilah yang harus kita pahami bersama kondisi dan kebutuhan harus sejalan,” ucap Doni lagi.
Menurut Rinie lagi sampai saat ini sejumlah Kecamatan di Kotim masih belum tersentuh akses telekomunikasi, sehingga daerah itu salah satunya yang perlu sentuhan dan peningkatan jaringan telekomunikasi tersebut.
“Karena pada era digitalisais ini internet dan telekomunikasi merupakan satu kesatuan dengan kehidupan manusia,” bebernya.
Karena yang dirasakan masyarakat Kecamatan Mentaya Hulu, Antang Kalang, Bukit Santuai, Telaga Antang juga belum menyeluruh tersentuh akses telokomunikasi, padahal ini sudah era digital.
Sekarang apa yang tidak menggunakan telekomunikasi telpon dan internet. Bahkan anak-anak belajar pun harus ada jaringan internet, pemerintah desa juga perlu internet serta guru dan tenaga medis memerlukan itu semua.
“Makanya kami dalam reses mendorong bagaimana caranya supaya komunikasi dengan pelosok bisa terkoneksi semua,” sebut Rinie lagi.
Dia mengakui aspirasi warga di daerah itu meminta agar pemerintah daerah bisa mengarahkan pembangunan disektor telekomunikasi itu ke daerah tersebut. Dia yakin dan optimis jika ada operator telekomunikasi yang membuka akses ke pelosok tidak akan merugi. Apalagi saat ini setiap warga pasti memiliki alat telekomunikasi. (rk1)