PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Murung Raya bekerjasama dengan PT Indo Muro Kencana (IMK) dan Rumah Cantik IIN Mura menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Dasar Tata Rias dan Perawatan Rambut dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Perempuan.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 21 hari kerja efektif dimulai tanggal 29 Mei 2024 dan di ikuti oleh 26 orang perempuan dari desa lingkar tambang PT IMK yang dilaksanakan di aula Dinas P3ADALDUK-KB Kabupaten Murung Raya. Selain itu, para peserta juga mendapatkan toolkit berupa peralatan make up yang digunakan untuk mempraktikan kemampuannya secara langsung.
Kegiatan Pembukaan ini dihadiri oleh Kepada Dinas P3ADALDUK-KB melalui Kepala Bidang PUC dan PP, Napi, SMK., SKM., MM, Owner Rumah Cantik IIN Mura, Perwakilan dari PT IMK, Kepala Desa Oreng, kepala Desa Konut, Kepala Desa Mangkolisoi, Kepala Desa Batu Mirau, Kepala Desa Datah Kotou dan 26 orang peserta perwakilan dari 13 desa ring 1 PT IMK.
Pelaksanaan kegiatan ini dilatar belakangi oleh motivasi, niat, harapan, dan tujuan untuk terwujudnya Perempuan yang berdaya melalui forum komunikasi desa dan FGD yang diselenggarakan oleh PT IMK.
Perempuan merupakan aktor strategis dalam pembangunan menuju kehidupan masyarakat yang sejahtera. Sebab, perempuan yang bermoral, bermartabat, dan berdaya adalah modal untuk membina keluarga dan mewujudkan pembangunan.
Pemberdayaan perempuan adalah upaya meningkatkan kemampuan perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, budaya agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah.
Pemberdayaan perempuan menjadi penting utamanya sebagai potensi ekonomi. Pasalnya, pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat keluarga, komunitas, dan ekonomi nasional maupun regional secara keseluruhan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri Perempuan, sehingga mampu menjalani kehidupan dengan lebih mandiri, produktif, dan bisa berkontribusi bagi lingkugan sekitarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADALDUK-KB) Kabupaten Murung Raya melalui Kepala Bidang PUC dan PP, Napi, SMK., SKM., MM membuka secara resmi kegiatan ini.
“Ini adalah kali pertama bidang pemberdayaan perempuan bekerjasama dengan PT IMK dalam peningkatan kapasitas perempuan khususya perempuan-perempuan yang berada di lingkar tambang. Kami mewakili Kepala Dinas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi PT IMK dalam kegiatan ini, tentunya pelatihan ini memiliki manfaat yang sangat baik terutama dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi perempuan desa,” Kata Napi.
Apalagi, lanjut Napi, mengingat angka pendapatan perempuan di wilayah Kabupaten Murung Raya masih sangat kecil, dengan adanya pelatihan ini dapat membantu perempuan-perempuan untuk mendapatkan akses ekonomi tambahan dan kesetaraan gender.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 21 hari kerja dan di ikuti oleh 26 orang. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan salah satu MUA terbaik di murung raya yaitu Rumah Cantik IIN Mura yang menjadi narasumber selama kegiatan berlangsung,” tuturnya.
Sementara Yuni yang merupakan salah satu peserta pelatihan berasal dari Desa Mangkahui menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Rumah Cantik Iin Mura dan PT IMK, karena telah memberi kesempatan kepada masyarakat khususnya perempuan untuk meningkatkan skill yang kemudian bisa menjadi usaha kecil menengah, karena usaha make up dan perawatan rambut ini sampai sekarang di desa kami belum ada jadi peluang usaha cukup baik yang harapannya kemudian dapat membantu perekonomian keluarga.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Oreng sebagai perwakilan dari kepala desa yang hadir menyampaikan setelah pelatihan selesai pihaknya siap mendukung bagi peserta dari desa yang ingin membuka usaha melalui akses menjadi unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang ada didesa.
“Kami dari Pemerintah desa sangat mendukung, bagi peserta yang dari warga kami ingin membuka usaha melalui unit usaha BUMDES yang ada di desa. Apalagi menyangkut dengan peningkatan ekonomi masyarakat harus kita dorong,” tutupnya. (RK1)