Bantuan Sosial Kematian Bukti Kepedulian Pemkab Mura untuk Warga

Bupati Murung Raya Heriyus menyerahkan bantuan santunan Sosial tahap II

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Sebanyak 50 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mendapatkan bantuan yang berasal dari program bantuan sosial (bansos) santunan kematian untuk tahap dua di tahun 2025.

Penyaluran bansos santunan kematian itu sendiri dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya dan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Murung Raya, Heriyus yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Sosial di Puruk Cahu, Kamis (26/6).

“Untuk program bantuan sosial santunan kematian ini setiap tahun anggaran Pemkab Murung memberikan bantuan maksimal kepada sebanyak 200 KPM yang penyalurannya dibagi dalam empat tahap, untuk hari ini merupakan penyaluran tahap dua,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya, Mizam Chandrapati.

Untuk program bantuan sosial santunan kematian ini menurut Mizam, setiap tahun Dinas Sosial menganggarkan sebanyak Rp300 juta lebih yang dimasukan dalam dokumen pelakasanaan angagran (DPA) di Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya.

Khusus untuk tahap dua ini, Mizam mengatakan para penerima bantuan yang sebelumnya mengajukan permohonan berasal dari enam kecamatan, yakni dari Kecamatan Murung sebanyak 16 penerima, Tanah Siang 11 penerima , Laung Tuhup 17 penerima, Permata Intan 4 penerima, Sungai Babuat 1 penerima dan dan Barito Tuhup Raya 1 penerima.

“Program bantuan santunan kematian ini sudah berjalan 5 tahun angaran yang dalam perjalannnya jumlah bantuan terus mengalami peningkatan. Awal diluncurkan per KPM mendapatkan Rp 750 ribu, tapi sekarang bantuan meningkat menjadi Rp1,5 juta yang diterima oleh ahli waris atau keluarga yang meninggal,” jelas Mizam lagi.

Sementara itu Bupati Murung Raya, Heriyus dalam sambutan serta arahannya mengatakan tujuan adanya program bantuan sosial tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warganya yang anggota keluarganya ada yang meninggal dunia.

“Bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya tapi lihatlah dari sisi kepedulian pemerintah daerah untuk membantu biaya pemakaman atau sebagainya.Tentunya bantuan sosial santunan kematian ini dikhususkan bagi warga kita yang tidak mampu,” jelas Heriyus