LPKDP MUI Murung Raya Sebarkan Belasan Da’i Dakwah ke Hulu Barito

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Gebrakan demi gebrakan telah dilakukan oleh Dr. Lukmanul Hakim, S.E.,M.AP, mulai dari kegiatan sosial hingga dakwah keagamaan. Tujuannya untuk dapat berkontribusi kepada umat, masyarakat Kabupaten Murung Raya.

Sebagai Cendekiawan Muslim, Lukmanul Hakim kini juga memimpin Lembaga Pendidikan Kader Dakwah Praktis (LPKDP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Murung Raya. Organisasi yang fokus pada pendidikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan Dakwah mulai turun ke desa-desa terpencil di Kabupaten paling Utara Kalimantan Tengah ini, menyiarkan ukhuwa islamiyah melalui perpanjangan tangan para pendakwah atau da’i muda.

Terpanggil karena ketulusan. Membersamain semangat para pendakwah, untuk menyampaikan syair-syair ketuhanan.

Dr. Lukmanul Hakim, S.E., M.AP menyebutkan bahwa tujuan lembaga dakwah adalah untuk menyebarkan ajaran Islam, membimbing umat menuju kebahagiaan dunia akhirat.

Dalam misi ini kata dia setidaknya kejadian LPKDP dibawah naungan MUI Murung Raya dapat memberikan warna baru dengan menempatkan da’i muda di sejumlah desa ke bagian hulu Barito dalam rangka untuk memberikan pemahaman dan penerapan nilai Islam, memperkuat persatuan umat, serta berkontribusi positif bagi pembangunan masyarakat dengan mencerdaskan, mencerahkan, dan mensejahterakan kehidupan sosial sesuai nilai-nilai Islam.

“Kita telah memprogramkan agar para da’i muda ini bisa terus dapat mengisi agenda-agenda keagamaan di desa. Terutama pada hari-hari Jum’at, mereka bisa menjadi khatib pada solat Jum’at. Menyampaikan pesan-pesan keagaman dan kehidupan sosial di tengah masyarakat,” jelas Lukman, Minggu (14/12/2025).

Kehadiran para pendakwah di Desa ini sangat penting, mengingat bisa menjadi multivitamin kehidupan agar umat tetap tidak mengesampingkan yang wajib (ibadah) kepada Tuhan.

“Mungkin saja informasi kita terima karena tidak tidak ada pendakwah (khatib) sehingga ibadah Jumat tadi diganti dengan solat Zuhur, nah ini lah kita sama-sama kita pikirkan agar bisa pelan-pelan membersamai masyarakat untuk tetap ada pada kegiatan yang sakral,” beber Lukman.

Rencana kegiatan safari dakwah Da’i yang tergabung dalam LPKDP MUI Murung Raya ini disambut positif oleh tokoh agama, salah satunya H. Atak di Desa Juking Sopan, Kecamatan Permata Intan.

Bahkan ia meminta agar dilakukan dakwah secara rutin ke desa mereka, hal ini penting guna menggugah semangat islamiyah masyarakat untuk tetap memakmurkan masjid di waktu-waktu wajib.

“Sampaikan pesan kami kepada Ketua MUI Kabupaten Murung Raya agar kiranya mengirim pendakwah ke desa-desa minimal 3 bulan sekali, ini penting memberikan kajian ilmu kepada umat,” jelas H. Atak.

Ia tidak menampik bahwa di waktu-waktu tertentu, hampir tidak ada jamaah yang mengisi masjid. “Terkadang 1 orang itu yang Muazin, imam dan makmum,” tegasnya.

Program LPKDP MUI Murung Raya ini dengan menggelar safari dakwah ke masjid-masjid di hari-hari Jum’at dinilai sudah tepat dan sangat dirindukan oleh masyarakat.

Adapun da’i yang disebarkan untuk mengisi khutbah jumat pada tanggal 19 Desember 2025 nanti yakni Ustad Ari Rapsanjani, S.Pd, di Desa Tumbang Tuan, Ustadz Al Isra di Desa Tumbang Masao, Ustadz Mitra, S.Pd., M.Pd di Desa Tumbang Mulut, Ustadz M. Ansar di Desa Kalapeh Baru/ Tangohan, Ustadz Adif Syafaat di Desa Baratu, Ustadz Muhammad Laihim, S.Pd di Desa Pantai Laga, Ustadz Lalu Sabri di Desa Babuat, Ustadz Ilhamsyah di Kelurahan Kunyi, Ustadz Saiful di Desa Batu Makap, Ustadz Hakim, di Desa Juking Sopan, dan Ustadz Kasmadi di Desa Purnama. (RK1)