SAMPIT,RAKYATKALTENG.com – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotawaringin Timur menekankan perlunya langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa sekadar menaikkan tarif pajak dan retribusi.
Juru Bicara Fraksi PAN, Dadang Siswanto, dalam rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2026, menyampaikan bahwa optimalisasi PAD dapat dilakukan melalui penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), digitalisasi sistem pajak, serta pemanfaatan aset daerah secara maksimal.
Selain pendapatan, Fraksi PAN juga menyoroti struktur belanja daerah agar lebih produktif dan efisien. Fraksi ini mendorong pengurangan porsi belanja hibah dan peningkatan alokasi untuk belanja modal, terutama pembangunan infrastruktur. “Belanja sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan harus menjadi fokus utama,” tegas Dadang.
Fraksi PAN juga meminta penerapan monitoring dan evaluasi ketat terhadap OPD penerima tambahan anggaran. Evaluasi terhadap penyertaan modal BUMD dinilai penting untuk memastikan keuntungan serta manfaat langsung bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Fraksi PAN menegaskan bahwa kebijakan anggaran harus mencerminkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk pemulihan ekonomi rakyat kecil dan pelaku UKM.
Di akhir pandangannya, Fraksi PAN mengingatkan pentingnya kerjasama harmonis antara legislatif dan eksekutif dalam pengelolaan APBD agar pelaksanaan pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal dan transparan.(rk2)












