PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Belasan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) Sabtu (20/9/2025) alami panas dingin, setelah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Heriyus – Rahmanto Muhidin melakukan resuffle (mengganti) para pejabat untuk membantu tugas kepala daerah.
Resuffle ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Hebat (Heriyus – Rahmanto) setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 lalu.
Tentu saja, pelantikan belasan pejabat ini merupakan bentuk konsistensi dari Heriyus – Rahmanto dalam mengukur pejabat eselon II yang layak membantu mereka dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Sebut saja, dalam sejumlah pemberitaan belakangan ini, Heriyus telah mewanti-wanti akan merotasi atau mutasi pada pejabat sekira 80 persen jumlahnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri merupakan bentuk konsistensi Heriyus – Rahmanto ketika ada aroma sejumlah pejabat eselon II diduga bermain politik praktis pada Pilkada pada 2024 lalu.
Sanksi politik dan moral yang diberikan kepada sejumlah pejabat yang dianggap tidak netral dinilai sangat wajar. Meski demikian dihadapan awak media Heriyus maupun Rahmanto Muhidin membantah bahwa mereka tidak memiliki dendam sekalipun. Meski telah dihianati oleh teman sendiri.
Dalam acara pelantikan Aula Rumah Jabatan, Bupati Murung Raya Heriyus menyampaikan pesan agar seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Murung Raya tetap fokus menyelesaikan program kerja yang sedang berjalan.
“Kita tentu menyadari bahwa tantangan terus bermunculan dan tidak dapat menunggu untuk segera ditangani. Untuk itu koordinasi dan sinergi yang solid oleh segenap jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” kata Heriyus.
Dikatakan Heriyus, saudara-saudara yang hari ini dilantik adalah orang-orang pilihan. Sebagai seorang pemimpin, saudara sekalian harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi dalam solusi menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing-masing serta menjaga disiplin dan etos kerja di lingkup tugas, memperhatikan Rencana Kegiatan dan Serapan Anggaran.
Adapun pejabat yang mengalami mutasi adalah Pejebat Pimpinan Tinggi Pratama yang menduduki jabatan setelah dilantik ini sebagai berikut.
STAF AHLI BUPATI
1. HERMON = STAF AHLI
2. LILI = STAF AHLI
3. SURIA SIRI = STAF AHLI
ASISTEN BUPATI
1. RAHMAT K. TAMBUNAN = ASISTEN I
2. K. ZEN WAHYU PRIYATNA = ASISTEN II
3. ANDRI RAYA = ASISTEN III
KEPALA DINAS/BADAN
1. RIZAL SAMAD = KEPALA BAPPERIDA/BAPPEDA
2. RUDIE ROY = KASAT POL PP DAN DAMKAR
3. SRI KARYAWATI = KEPALA DISTANIK
4. BATARA = KEPALA KESBANGPOL
5. ERNA = KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
6. LENTINE = KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
7. YULIANUS = KEPALA DINAS KOMINFO STATISTIK DAN PERSANDIAN
8. MIZAM CANDRAPATI = KEPALA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
9. FERY HARDI = SEKRETARIS DPRD
(USW/RK1)