PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Pembangunan jalan antardesa, menjadi salah satu usulan yang banyak disampaikan warga kepada Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Dina Maulidah, saat melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di Desa Makunjung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Sabtu (1/11/2025)
“Reses perorangan yang saya laksanakan ini merupakan bagian dari tugas pokok anggota DPRD dalam menjaring dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil), terutama di dapil II ini,” kata Dina di Puruk Cahu, Senin.
Reses tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, serta perwakilan warga dari berbagai desa. Reses menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka.
Menurut Dina, kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya untuk bersilaturahim, tetapi juga untuk mendengarkan langsung berbagai kebutuhan dan permasalahan yang ada.
“Semua aspirasi ini akan kami tampung dan perjuangkan agar dapat direalisasikan melalui program pemerintah daerah kedepannya,” ujarnya.
Masyarakat Desa Makunjung dalam kesempatan tersebut, menyampaikan sejumlah usulan prioritas, di antaranya perbaikan jalan penghubung antar desa yang rusak akibat curah hujan tinggi, pembangunan jembatan kecil di RT 03, serta peningkatan fasilitas pendidikan dan jaringan internet untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak di desa itu.
Samsudin, yang merupakan tokoh masyarakat menyampaikan harapan agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi hambatan aktivitas ekonomi warga.
“Kami berharap perbaikan jalan bisa segera direalisasikan. Saat musim hujan, akses ke ibu kota kecamatan sangat sulit, bahkan kendaraan roda dua pun sering terjebak lumpur,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Dina Maulidah berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga agar dapat masuk dalam pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak eksekutif agar apa yang disampaikan masyarakat Desa Makunjung ini bisa menjadi prioritas pembangunan tahun depan,” demikian Dina.
Kegiatan reses diakhiri dengan dialog interaktif antara warga dan wakil rakyat, di mana masyarakat secara terbuka menyampaikan berbagai persoalan lain, termasuk mengenai pelayanan kesehatan dan ketersediaan tenaga medis di wilayah pedalaman. (RK1)












