PALANGKARAYA, RAKYATKALTENG.com – UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan penyediaan benih cabai sebanyak 60.000 batang sepanjang tahun 2025.
Hingga Oktober 2025, sebanyak 50.000 batang telah berhasil diperbanyak dan 43.750 batang sudah disalurkan ke berbagai pihak. Penyaluran dilakukan kepada rumah tangga, sekolah, instansi pemerintah, organisasi keagamaan, dan kelompok tani.
“Target penyediaan benih cabai tahun ini sebanyak 60.000 batang, dan hingga Oktober sudah dilakukan perbanyakan 50.000 batang serta disalurkan 43.750 batang ke masyarakat,” ujar Kepala UPT BPPBTPH, Isnawati di Palangka Raya, Jumat, (3/10/2025).
Selain menyalurkan bibit, UPT BPPBTPH juga memberikan pendampingan teknis berupa sosialisasi dan bimbingan budidaya sederhana agar bibit yang ditanam tumbuh optimal dan berproduksi baik.
Kegiatan ini melibatkan siswa SMK Bidang Pertanian dan mahasiswa Fakultas Pertanian UPR yang mengikuti magang 3 hingga 6 bulan.
Program penyediaan bibit cabai ini juga mendukung masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk memperkuat kemandirian pangan.
Kepala Seksi Perbanyakan Benih/Bibit Hortikultura, Goalter Zoko menegaskan peran positif memanfaatkan pekarangan dengan berkebun cabai.
“Selain meningkatkan ketersediaan cabai segar di rumah, aktivitas berkebun juga memperindah pekarangan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan.” (RK1/ADV)












