PURUK CAHU, RAKYATKALTENG – Kepastian keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) 1442 H/2021 M masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi, sampai saat ini pihak Kementerian Agama masih menunggu kabar baik tersebut.
“Kami Kementerian agama seluruh Indonesia menunggu kapastian dari pemerintah Arab Saudi untuk keberangkatan jamaah haji. Kami menunggu kepastian terselanggaranya haji, sudah mempersiapkan diri dari semua sisi,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mura H Ahmadi, Rabu (28/4).
Menurut Ahmadi, jika diberangkatkan tahun ini, yang berangkat mereka yang dijadwalkan berangkat tahun 2020 yang tertunda akibat pandemi covid-19.
“Tentu kesiapan memberangkatkan calon jamaah haji ini sudah lama dilakukan, saat ini masih menunggu konfirmasi, karena pemerintah Indonesia menawarkan beberapa opsi, apabila tidak dapat penuh dari kouta, setidaknya separu dari kouta,” jelasnya.
Banyak perubahan pelaksanaan ibadah haji jika dilaksanakan di tahun ini, terutama menyeuaikan dengan protokol kesehatan, termasuk juga berdampak pada penambahan biaya.
“Jika memang jadi berangkat dan koutanya berkurang maka akan terjadi pembengkakan biaya dan itu dibebankan kepada jamaah, makanya selain komitmen tetap mematuhi prokes juga membuat pernyataan kesediaan menambah biaya yang ditetapkan sesuai aturan,” bebernya.
Dari kesiapannya, untuk CJH Mura sudah dilakukan vaksinasi tahap I, tinggal menunggu vaksinasi tahap II, hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa CJH harus dilakukan vaksinasi diawal. (yon)