PALANGKA RAYA, RAKYATKALTENG.com – Kementerian Dalam Negeri mencatat penurunan realisasi belanja daerah secara nasional pada Tahun Anggaran 2025.
Data menunjukkan, per 30 September 2025 realisasi belanja daerah hanya 56,07 persen atau Rp770,13 triliun, lebih rendah dibanding periode sama tahun 2024 sebesar 57,20 persen atau Rp817,79 triliun.
“Provinsi dengan persentase realisasi belanja tinggi dan pendapatan tinggi tahun anggaran 2025 adalah Jawa Barat sebesar 73,34 persen dengan belanja 66,29 persen, sedangkan Provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam provinsi dengan realisasi pendapatan dan belanja rendah,” terang Mendagri Tito Karnavian seperti Selasa,(21/10/20250.
Selain itu, posisi uang kas daerah per 17 Oktober 2025 menunjukkan Provinsi DKI Jakarta memiliki saldo tertinggi sebesar Rp19.482,14 triliun. Sementara Kalimantan Tengah mencatat Rp1.337,57 triliun.
Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah pusat agar daerah segera mempercepat penyerapan anggaran, terutama untuk kegiatan produktif.
Kemendagri berharap pemerintah daerah segera mengoptimalkan penggunaan kas daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing. (RK1/ADV)












