Puluhan Pelajar SMP-SMA di Mura Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan

foto bersama antara peserta sosialisasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Murung Raya (nomor dua dari ujung kanan) dan penjabat lainnya di di aula Cahai Ondui Tingang, Rabu (20/9/2023). FOTO : USWATUN HASANAH/RAKYATKALTENG.COM

PURUK CAHU, RAKYATKALTENG. com – Sebanyak 50 pelajar dari jenjang sekolah SMP dan SMA yang ada di Murung Raya mengikuti sosialisasi keamanan pangan segar asal tumbuhan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Murung Raya bertempat di aula Cahai Ondui Tingang, Rabu (20/9/2023) pagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Murung Raya Yulianus mengatakan ada 4 tujuan digelarnya kegiatan sosialisai ini.

“Pertama untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan, kedua memahami sektor real produsen dan konsumen, ketiga meningkatkan pemahaman tentang menjaga mutu, kualitas dan gizi bahan tambahan pangan pangan yang terjamin aman untuk dikosumsi,” ungkap Yulianus.

Lebih lagi ia mengatakan pihaknya menghadirkan langsung narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah dan juga dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kami hadirkan 2 narasumber pada kegiatan ini untuk memberikan materi kepada para pelajar akan berlangsung selama satu hari ini,” kata Yulianus.

Sementara, narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah Dahlia mengatakan ada 2 point penting yang mereka sampaikan dalam sosialisai itu.

“Pertama kami memberi tahu anak pelajar cara memilah dan memilih pangan aman, bermutu serta bermanfaat, kemudian kedua bagaimana anak bisa menyimpulkan dalam kehidupan bahwa pangan itu menentukan hayat hidup orang baik dalam kecerdasan dan kesehatan,” tarangnya.

Kemudian, narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Gina mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada anak – anak sekolah agar mereka mengetahui tentang bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan.

“Kita akan sampaikan kepada anak – anak pelajar agar paham mengenai standar mutu dan keamanan pangan yang baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah dalam kehidupan sehari – harinya ditengah masyarakat,” tutup Dahlia. (USW/RK1)