JAKARTA, RAKYATKALTENG.com – Mentan Amran Sulaiman mengecek langsung kemasan botol MinyaKita yang tak sesuai takaran terekam dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.
Tak hanya sekadar melihat kemasannya, Mentan Amran Sulaiman juga memeriksa isi kemasan MinyaKita itu dengan gelas takar.
Dan hasilnya mengejutkan. MinyaKita yang ada di tangan Mentan benar-benar tidak berukuran satu liter, melainkan 750 mililiter.
Sambil memegang gelas takar di hadapan awak media, Mentan mengakui kalau produsen berupaya mengakali produksi minyak subsidi tersebut.
Terlebih, menurut Mentan, produsen juga menjual kemasan MinyaKita tak sesuai takaran itu dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Ini (isinya) 750 mili liter, Ini MinyaKita dijual di atas HET (harga eceran tertinggi), HET 15.700 tapi dijual Rp18 ribu,” ujar Amran Sulaiman.
Saking geramnya, Amran juga menyebut produsen minyak tersebut, yakni PT Artha Eka Global Asia.
Mentan lalu meminta pihak berwajib memproses produsen MInyaKita tersebut dan menutup usahanya jika terbukti mengurangi takaran.
Kami minta, ada (nama) PT nya nih, PT Artha Eka Global Asia, kami minta diproses (hukum), kalau terbukti (mengurangi takaran), ditutup,” tegas Amran Sulaiman. (RK1)