BUNTOK, RAKYATKALTENG.com – Danramil Bangkuang, Lettu Inf Zainal Arifin selaku koordinator lapangan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), melaporkan bahwa dari 30 unit rumah yang menjadi sasaran, sebanyak 22 unit telah rampung 100 persen. Sebagian besar rumah yang direhab sudah selesai, sisanya dalam tahap akhir pengerjaan.
” Selain RTLH, TMMD juga menyasar fasilitas umum lainnya seperti sekolah, rumah ibadah, dan sarana air bersih. Terdapat satu SMP, satu SD, satu rumah ibadah, pasar, satu titik sumur bor dan 30 titik sumur gali yang menjadi sasaran fisik TMMD,” kata Danramil Bangkuang, Lettu Inf Zainal Arifin selaku koordinator lapangan.
Progres keseluruhan kegiatan mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, dan Tim Satgas yakin semua sasaran akan rampung 100 persen dalam minggu kedepan.
Ketua BPD Desa Talio, Rayuansyah mengapresiasi kehadiran TNI yang telah membantu pembangunan di desanya, baik fisik maupun nonfisik. Pembangunan jalan ini sangat dinantikan masyarakat, karena merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Desa Talio ke Kota Buntok.
” Selain satu satunya jalan dari Desa Talio ke Kota Buntok, nantinya juga akan dimanfaatkan oleh warga dari Desa tetangga seperti Desa Babai. Selain jalan, program TMMD juga membantu rehab rumah warga, pembangunan sumur, sekolah, rumah ibadah dan lain-lain,” terang Rayuansyah.
Kepala BPD Desa Talio menambahkan, masyarakat secara sukarela turut membantu proses pengerjaan TMMD di lapangan dan sepenuhnya mendukung program TMMD ini karena sangat bermanfaat bagi desa Talio.
” Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga dan dukungan semua pihak, diharapkan seluruh target fisik dan nonfisik TMMD Reguler ke-124 ini dapat selesai tepat waktu serta memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Talio dan sekitarnya,” harapnya. (Ena)