Plt Kadis Pertanian Sampaikan Sebanyak 30,7 Ton Benih Jagung Hibrida Telah Disalurkan Ke Sentra Produksi Beberapa Kecamatan

Rakyatkalteng, Muara Teweh – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) beserta jajaran turut langsungkan kegiatan tanam jagung hibrida yang berlokasikan di Desa Mampuak Kecamatan Teweh Timur.

Hal tersebut juga dilaporkan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Eveready Noor, yang menjelaskan bahwa komoditas jagung hibrida telah ditetapkan sebagai salah satu produk unggulan daerah. Tahun 2025, Dinas Pertanian menyalurkan sebanyak 30,7 ton benih jagung hibrida ke sentra-sentra produksi di beberapa kecamatan.

“Kegiatan tanam kali ini menggunakan varietas Pertiwi 5, dengan potensi hasil 4–6 ton per hektare. Melalui program ini, kita harapkan pertanian di Barito Utara semakin maju, produktif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Eveready Noor juga meminta arahan Bupati agar sinergi antarperangkat daerah dalam pengembangan pertanian terus diperkuat.

Sebagai wujud dukungan nyata pemerintah daerah, pada akhir kegiatan dilakukan penyerahan bantuan berupa benih jagung, alat perontok padi, alat tanam jagung, pupuk, dan obat-obatan pertanian kepada sejumlah kelompok tani.

Adapun bantuan benih jagung diberikan kepada Kelompok Tani Bina Karya, Dwipa Mandiri, dan Sido Makmur, sementara alat perontok padi diserahkan kepada Kelompok Tani Adil Makmur, Tunas Mekar, dan Sido Makmur. Alat tanam jagung diberikan kepada Kelompok Tani Tani Subur, sedangkan paket pupuk dan obat-obatan pertanian diterima oleh Kelompok Tani Bina Usaha.

Kegiatan tanam jagung perdana ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan produksi jagung di Barito Utara, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai sentra pertanian yang berdaya saing.